Bentuknya kecil dan tersembunyi, itulah yang dinamakan dengan busi. Benda ini walaupun kecil, namun punya fungsi yang cukup krusial pada sepeda motor, yakni sistem pengapian.
Fungsinya untuk memicu ledakkan di ruang bakar, hasil campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Seiring perkembangan teknologi motor yang kian canggih, busi atau spark plug pun ikut berkembang menjadi beberapa jenis. Mulai tipe busi standar, hingga busi racing.
Ada apa saja? Berikut 5 macam busi yang beredar di toko onderdil maupun bengkel-bengkel motor.
- BUSI STANDAR
Adapun keuntungan dalam penggunaan busi standar ini. Peforma motor akan lebih stabil, lalu kualitas OEM dan jika waktunya perlu diganti busi jenis ini mudah didapat dan terbilang murah karena hampir semua motor menggunakannya.
- BUSI RESISTOR
Busi tipe ini merupakan jenis yang sering mengecoh konsumen karena memiliki logo 'R' latin dengan font miring.
Sehingga membuat banyak pengendara motor yang terkecoh mengira busi Racing. Sebenarnya huruf R tersebut berarti resistor digunakan untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya.
- BUSI PLATINUM
Disebut busi platinum, karena ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, sehingga pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil.
Umur busi ini bisa mencapai 30 ribu km dengan memiliki diameter center elektroda 0,5 mm- 0,8 mm.
Adapun kelebihan pada busi ini adalah api lebih cepat membesar, lebih responsif, durabilitas tinggi, dan efisien bahan bakar,
- BUSI IRIDIUM
Jenis busi ini umumnya sering digunakan oleh para mekanik untuk mesin balap.
Busi Racing ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center elektroda terbuat dari iridium alloy berwarna platinum buram. Besarnya diameter elektroda busi iridium terbaik antara 0,6 mm hingga 0,8 mm. Sedang untuk masa pakainya bisa mencapai 40 ribu km.- BUSI RACING
Sesuai dengan namanya, busi jenis ini digunakan untuk kebutuhan mesin yang membutuhkan tingkat panas yang tinggi, dengan karakteristik pengapian dan akselerasi yang sangat baik. Busi racing didesain dan dipersiapkan dengan bahan yang tahan kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi.
Busi Racing memiliki diameter center elektroda yang relatif kecil meruncing macam jarum. Namun umur busi racing ini relatif pendek yaitu antara 20 ribu km hingga 30 ribu km. Harga busi racing ini lebih mahal dari harga busi lainya, karena busi racing ini khusus untuk mesin full modifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar