HOME

Selasa, 16 Mei 2023

JENIS-JENIS LAMPU UNTUK SEPEDA MOTOR

Sepeda motor dan lampu, jika diibaratkan itu seperti ketika menggambar sebuah naga tapi tidak ada mata diwajahnya. Lampu menjadi satu komponen yang sangat krusial pada kendaraan sepeda motor, tidak terkecuali itu mesin otomatis atau manual. Sebuah lampu pada sepeda motor memberikan penerangan apabila kita sedang berkendara pada malam hari, selain itu saat ini sepeda motor wajib selalu menyalakan lampu agar tidak kena tilang.

Lampu motor ini sangat beragam, mulai dari jenisnya hingga kegunaannya, seperti lampu yang memiliki fungsi untuk kenyamanan kita ketika berkendara hingga sebagai fitur keselamatan di jalan.

Sehingga kita sebagai pengendara motor setidaknya harus mengetahui perbedaan tersebut, untuk membantu kita apabila lampu motor pada sepeda motor kita bermasalah. Selain itu pemilihan lampu yang tepat dapat juga membuat sepeda motor anda menjadi lebih keren.

Selanjutnya kita akan mengenal jenis-jenis lampu untuk sepeda motor berdasarkan fungsinya, selain itu bentuk soket atau kakinya juga berbeda, simak penjelasan berikut.

LAMPU BERDASARKAN PADA FUNGSI

Perlu kita ketahui sepeda motor kita dilengkapi dengan lampu dengan fungsi yang berbeda beda, seperti lampu depan, lampu sein, lampu jauh, serta lampu untuk speedomter. Berikut penjelasan secara singkat mengenai lampu tersebut. 

  • LAMPU DEPAN

Lampu depan atau biasa disebut dengan headlamp pada mootr ini memiliki fungsi sebagai penerangan utama ketika kita mengendarai sepeda motor. Headlamp ini memiliki soket tipe M4/H6 dengan 2 kaki untuk motor matic maupun bebek.

Namun ada beberapa sepeda motor bebek ataupun matic dengan 3 soket kaki seperti motor sport. Sementara itu, headlamp motor sport menggunakan tipe soket HS1/H4/H7.

  • LAMPU SEIN

Lampu sein yang terletak di samping kiri dan kanan dari lampu utama serta lampu rem. Memiliki fungsi untuk memberitahu pengendara lain bahwa kita ingin belok. Biasanya lampu sein untuk motor bebek, matic maupun sport ini memiliki soket tipe T10.


Lampu sein ini menjadi lampu yang sangat diperlukan karena akan membantu kita ketika ingin berbelok, selian itu lampu sein ini juga dikenal sebagai lampu model tancap, namun ada juga yang menggunakan soket bayonet kaki satu.

  • LAMPU REM

Lampu rem juga memiliki fungsi sebagai lampu senja yang menyala lebih terang ketika kita menekan tuas rem. Selain itu lampu ini juga memberikan info ke pengendara di belakang kalian bahwa kalian mengerem.

Lampu ini menggunakan soket yang umum digunakan mempunyai tipe bayonet kaki dua atau S25. Meski demikian, beberapa motor yang memiliki lampu rem kombinasi biasanya memakai soket tipe T10.

  • LAMPU JAUH

Biasanya kita menggunakan lampu jauh ketika di malam hari dan biasanya saat keadaan sepi karena apabila digunakan saat keadaaan ramai maka akan mengganggu pengendara lain yang berlawanan arah dari kita. Untuk lampu jauh ini biasanya soket yang dipakai adalah mode tancap T10.


  • LAMPU SPEEDOMETER

Terakhir, yaitu lampu speedometer atau lampu panel instrumen pada sepeda motor kita. Lampu ini biasanya menggunakan lampu soket tancap, yaitu tipe T5 dan T10.


 

LAMPU BERDASARKAN PADA JENIS

Setelah kita mengetahui lampu pada sepeda motor berdasarkan fungsinya, selanjutnya kita akan membahas lampu sepeda motor berdasarkan jenisnya. Lampu ini meliputi lampu pijar tungsten, lampu halogen, lampu HID dan yang terbaru lampu LED.

  • TUNGSTEN

Pada saat ini masih ada sepeda motor yang diproduksi di Indonesia, masih menggunakan lampu pijar Tungsten dengan menggunakan sistem kelistrikan AC maupun DC. Keunggulan menggunakan lampu ini adalah lebih efisien sehingga penggunaan listrik lebih hemat.


Namun lampu jenis ini memiliki penerangan yang tidak konsisten, pada saat motor berjalan lambat dengan tekanan gas yang rendah maka lampu ini akan ikut meredup menyesuaikan tekanan gas motor sehingga daya penerangan jenis lampu ini belum sempurna.

  • HALOGEN

Jenis lampu ini merupakan perkembangan dari lampu bohlam pijar tungsten. Lampu ini merukapan lampu paling sering digunakan. Biasanya dimanfaatkan untuk penerangan utama, lalu lampu ini mengonsumsi daya di kisaran 35-55 watt.

Dasarnya lampu halogen ini adalah lampu bohlam pijar biasa yang dibuat dari filamen tungsten yang dibungkus dengan kaca kuarsa tipis yang tahan panas. Di dalamnya terdapat campuran gas, krypton, argon, nitrogen dan sedikit campuran halogen. Lalu ketika dialiri listrik, filamen akan memenas dan membara memancarkan cahaya. Lalu akan dipantulkan reflektor

  • HID (High Intensity Discharge)

High Intensity Discharge (HID) juga merupakan salah satu jenis lampu mobil yang sering disebut dengan lampu xenon. Jenis lampu ini tidak menggunakan filamen seperti lampu halogen. Lampu ini lebih terang dibandingkan dengan lampu halogen.

Selain lebih terang, cahaya yang dihasilkan juga lebih tahan lama, walaupun membutuhkan daya yang lebih tinggi. Selain itu lampu ini juga memiliki umur yang panjang bahkan awet hingga 3000 jam. Namun pergantian lampu jenis ini cukup rumit karena memerlukan arus listrik yang berbeda, sehingga membutuhkan ballast untuk menyeimbangkannya.

  • LED (Light Emitting Diodes)

Lampu LED atau Light Emitting Diodes ini dikenal sebagai lampu paling terang saat ini. Lampu ini biasanya sudah diaplikasikan pada sepede motor keluaran terbaru. Pada awalnya lampu ini hanya digunakan untuk lampu rem dan juga plat nomor, namun sekarang lampu ini juga sudah biasa digunakan untuk lampu utama atau headlamp.

Ada beberapa keunggulan dari lampu jenis ini, yaitu memiliki daya yang lebih kecil, intensitas cahaya yang jauh llebih terang dan kuat dibandingkan lampu HID, lalu terkenal juga lebih awet. Sehingga lampu ini menjadi pilihan utama ketika seseorangan ingin mendapatkan pencahayaan yang baik untuk kendaraannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar