Menghidupkan motor bukanlah perkara sulit. Tinggal masukkan kunci kontak, kemudian pencet tombol electric starter dan motor pun akan langsung menyala. Kalau ternyata electrik starter motor bermasalah atau aki sudah soak, Anda bisa menggunakan kick starter sebagai alternatif.
Tapi itu cara dulu. Motor dengan teknologi injeksi dilarang keras untuk dihidupkan dengan cara seperti ini (masukkan kunci kontak dan langsung starter). Lho, kok begitu?
Dalam panel instrumen motor injeksi, Anda bisa menemukan beberapa lampu indikator, speedometer, indikator bahan bakar, hingga sebuah lampu yang berwarna orange. Lampu ini (orange) biasanya akan langsung menyala saat kunci kontak di putar ke posisi ON, sambil diikuti dengan suara “ngeeng...!”.
Bukan lampu sembarangan lho. Lampu berwarna orange ini berfungsi untuk membantu Anda mendeteksi apakah komponen injeksi dalam motor Anda baik-baik saja atau tidak.
Jika komponen injeksi dalam masalah, biasanya lampu ini akan memberikan kode tertentu berupa kedipan atau justru lampunya tidak mau mati. Durasi dan jumlah kedipan lampu ini berbeda sesuai dengan jenis kerusakan dan produk sepeda motornya.
Misal, jika muncul 7 kedipan saat motor dinyalakan, kemungkinan motor Anda mengalami masalah di bagian Engine Oli Temperatura atau Engine Coolent Temperature, sedangkan jika 8 kedipan yang muncul, bisa jadi masalahnya datang dari sensor Throttle Position.
Sedangkan jika komponen injeksi motor masih normal, lampu ini hanya akan menyala sebentar, kemudian mati. Nah, saat lampu indikatir mati inilah Anda bisa mulai menghidupkan motor dengan menggunakan electric strater atau kick starter.
Makanya, biar bisa memahami arti kedipan dalam lampu indikator motor Injeksi Anda, sebaiknya baca kembali tabel kedipan dan kode kerusakan pada buku panduan. Jika tidak ingin repot, segera datangi bengkel resmi sesuai motor Anda untuk memastikan kerusakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar